cover
Contact Name
M. Fadhly Farhy Abbas
Contact Email
fadhly@unilak.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fadhly@unilak.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Lectura : Jurnal Pendidikan
ISSN : 20864876     EISSN : 2549063X     DOI : -
Lectura: Jurnal Pendidikan is a scientific journal containing research articles in education scope. Lectura is published twice a year (February and August) by Faculty of Teachers Training and Education University of Lancang Kuning.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan" : 7 Documents clear
Analisis Kepuasan Mahasiswa dalam Pelaksanaan Pembelajaran Online di Era Pandemi Covid-19 Appin Purisky Redaputri; Yanuar Dwi Prastyo; M Yusuf S Barusman
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5463

Abstract

Pembelajaran secara online saat ini harus dilakukan karena adanya pandemi Covid-19 ini. Termasuk pada tingkat peguruan tinggi. Salah satu Universitas swasta di Bandar Lampung yaitu Universitas Bandar Lampung (UBL). UBL sudah lama menerapkan blended learning dengan menggunakan sistem bernama UBLApps. Namun sistem yang tersedia belum tentu bisa membuat proses belajar mengajar mencapai tujuannya. Pemahaman para mahasiswa mengenai apa yang diperlajari merupakan esensi dari kegiatan belajar mengajar. Untuk itu perlu diketahui seberapa jauh kesiapan mahasiswa untuk menggunakan sistem UBLApps dari sisi pemahaman dan infrastruktur. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis deskriptif. Dengan jumlah populasi semua mahasiswa aktif Universitas Bandar Lampung yang aktif yang mengikuti pembelajaran online sebanyak 5.175 orang mahasiswa. Jumlah sampel penelitian ditetapkan sebanyak 561 orang yang dapat mewakili populasi dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini diketahui bahwa mahasiswa sudah siap melaksanakan program pembelajaran online dengan infrastruktur jaringan internet yang memadai. Kemudian dari sisi pembelajaran online, mahasiswa lebih memilih kuliah online dari pada offline dan model interaksi campuran antara tatap muka dan tanpa tatap muka. Mahasiswa juga sebagian besar sudah merasa paham dengan materi yang diberikan dan puas dengan pembelajaran online yang sudah dijalankan di UBL. Dalam mengahadapi era new normal, Universitas Bandar Lampung juga menerapkan flexi learning. Sebagian besar mahasiswa setuju dengan adanya penerapan flexi learning, namun jika diperbolehkan untuk memilih lebih banyak mahasiswa yang menginginkan untuk kuliah secara offline jika kondisi memungkinkan.
Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Rifa Hanifa Mardhiyah; Sekar Nurul Fajriyah Aldriani; Febyana Chitta; Muhamad Rizal Zulfikar
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5813

Abstract

Abad 21 berpusat pada perkembangan Era Revolusi Industri 4.0 yang mengedepankan pengetahuan sebagai tombak utama. Namun, dengan pengetahuan saja tidak cukup untuk mewujudkan Era Revolusi Industri 4.0, karena perlu adanya keseimbangan antara pengetahuan dengan keterampilan sebagai dasar dari sumber daya manusia yang berkualitas pada perkembangan zaman. Mengasah keterampilan melalui pembiasaan diri dan pemenuhan kebutuhan hidup dalam berbagai macam hal yang didasari oleh pengetahuan. Pembelajaran abad ke 21 diharapkan dapat membuka lebih lebar kesempatan kerja dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia sebagai sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul. Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibutuhkan tenaga pendidik yang siap mengajar dan mendidik melalui pembelajaran abad 21 yang tentunya diharuskan relevan dengan perkembangan Era Revolusi Industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keterampilan belajar yang akan dibutuhkan pada pembelajaran abad 21, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan berupa studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran abad 21 berorientasikan kepada kegiatan untuk melatih keterampilan peserta didik dengan mengarah pada proses pembelajaran. Pembelajaran abad 21 berfokus pada student center dengan tujuan untuk memberikan peserta didik keterampilan berpikir diantara lain: (1) berpikir kritis, (2) memecahkan masalah, (3) metakognisi, (4) berkomunikasi, (5) berkolaborasi, (6) inovasi dan kreatif, (7) literasi informasi. Oleh sebab itu diharapkan pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang teknologi informasi dan juga aspek kemanusiaan karena pembelajaran abad 21 lebih mengintegrasikan terhadap pengetahuan dan keterampilan.
Analisis Kesiapan Belajar Anak di TK Islami An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Selama Pembelajaran Daring Ummi Fadhillah; Ria Novianti; Yeni Solfiah; Enda Puspitasari
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5872

Abstract

Kesiapan belajar anak adanya pemberlakuan sistem pembelajaran daring sangatlah penting karena adanya perubahan yang sangat spontan terjadi dari sistem luring menjadi daring. Kesiapan belajar anak usia dini yang kurang akan mempengaruhi proses interaksi dan kegiatan belajar. Sehingga, semakin siap anak dalam belajar akan semakin baik proses pembelajaran yang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan belajar belajar anak TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru selama pembelajaran daring. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang tua anak TK Islam An-Nur Bastari Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel sensus sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner kesiapan belajar anak dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar anak selama pembelajaran daring di TK Islam An-Nur Bastari Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru sebanyak 45% berada pada kategori “sedang”. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan serta pendampingan dalam kebutuhan anak khususnya dalam proses belajar mengajar, baik saat pembelajaran daring maupun tidak.
Analisis Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles Mejobo Kudus pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Kartika; Erik Aditya Ismaya; Muhammad Noor Ahsin
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5906

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah melihat dari latar belakang kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD 2 Tenggeles. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kendala pembelajaran daring yang dialami oleh siswa dan guru, dan mendeskripsikan solusi kendala pembelajaran daring di SD 2 Tenggeles pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala yang dialami oleh siswa yaitu siswa merasa jenuh karena selalu belajar di rumah, siswa tidak pernah bertemu untuk belajar dengan temannya dan siswa merasa kurang paham dalam memahami materi pelajaran. Selain itu kendala yang dialami guru adalah guru merasa pembelajan kurang maksimal kerena guru tidak bisa menyampaikan meteri secara tatap muka dan guru tidak bisa melihat perkembangan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Solusi dari kendala yang dialami oleh siswa adalah orang tua selain mengasuh dan menemani anak dalam belajar diharapkan juga menggantikan peran guru untuk mengajari anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit dan siswa diharapkan untuk bisa belajar kelompok dengan teman agar tidak jenuh dalam belajar di rumah. Lalu solusi dari kendala yang di alami oleh guru adalah guru dapat menghimbau orang tua untuk membiarkan anak mengerjakan soal evaluasi agar dapat melihat kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Berdasarkan kendala yang dialami oleh guru dan siswa solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pembelajaran berbasis Blended Learning atau pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) pada Materi Prosedur Penyimpanan Arsip Lifa Farida Panduwinata; Ruri Nurul Aeni Wulandari; Mokhammad Nurrudin Zanky
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5958

Abstract

Informasi menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar dan sumber pengetahuan bagi setiap orang di era modernisasi seperti saat ini dan arsip merupakan salah satu sumber informasi. Fungsi kearsipan menjadi semakin penting pada saat ini karena arsip merupakan alat bukti akuntabilitas sebuah organisasi. Berdasarkan hasil pengamatan, selama ini yang terjadi dilapangan peserta didik mengalamai kesulitan dalam memahami materi prosedur penyimpanan arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah menggabungkan Augmented Reality (AR) ke dalam proses pembelajaran sebagai media pembelajaran, sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik tentang konsep atau gagasan abstrak yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik. Dengan menggunakan media pembelajaran ini diharapkan peserta didik akan lebih mudah memahami prosedur penyimpanan arsip. Metode yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang bersumber dari Luther dan sudah dimodifikasi oleh Sutopo. Pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) diawali dengan pembuatan konsep, pembuatan desain, pembuatan video animasi, dan pengujian media terkait dengan kemampuan kamera telepon pintar mendeteksi overlays. Berdasarkan hasil pengembangan dan pengujian terhadap media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) pada materi prosedur penyimpanan arsip dapat dikatakan berhasil. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan yaitu untuk mempertajam pengetahuan peserta didik dalam memahami prosedur penyimpanan arip sehingga lebih mudah dalam mempraktikkan sistem penyimpanan arsip.
Analisis Kemampuan Literasi Digital Orang Tua Anak Usia Dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau Nur Ain; Ria Novianti; Yeni Solfiah; Enda Puspitasari
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.6073

Abstract

Literasi Digital suatu kemampuan yang perlu dimiliki oleh orang tua, untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital yang ada. Pada masa pandemi seperti saat ini, keharusan anak untuk melakukan pembelajaran dari rumah mau tidak mau mengharuskan orang tua untuk ikut terjun langsung dalam proses belajar mengajar anak-anaknya dirumah, namun pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki kemampuan literasi digital yang baik, bahkan beberapa diantaranya mengakui bahwa anak lebih bisa menggunakan teknologi digital terutama gadget selangkah lebih maju dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang tua yang memiliki anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan kuesioner kemampuan literasi digital orang tua dengan menggunakan Teori Instant Digital Competence Assessment (Idca) sebagai instrumen yang dapat diukur dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau berada pada kategori “Rendah” yaitu dengan persentase 31%. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan betapa pentingnya kemampuan literasi digital bagi diri sendiri maupun orang lain terutama anak usia dini di zaman modern ini.
Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota Serang-Banten) Irwanto Irwanto
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2021): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v12i1.6093

Abstract

Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem layanan informasi di SMK PGRI 1 Kota Serang sebagai sistem dan sumber informasi yang layak. Teknologi informasi digunakan sebagai sarana, baik kegiatan non akademis maupun akademis. Pemanfaatan internet untuk penyampaian informasi belum di terapkan di SMK PGR1 Kota Serang. Sistem informasi sekolah berbasis website merupakan solusi dan objek dari penelitian ini.Penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Deveopment (R&D) dengan model pengembangannya waterfall yang terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu Analisis, Desain, Pengodean dan Pengujian. Model pengembangan menggunakan waterfall atau juga disebut (air terjun) ini sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau disebut juga alur hidup klasik (classic life cycle). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara dengan wakil bidang kurikulum SMK PGRI 1 Kota Serang, observasi, uji coba ke 30 responden serta 2 orang ahli media. Hasil penelitian yang didapat adalah nilai skor rata-rata validasi ahli media yang didapatkan sebesar 72,5 dengan kategori sangat layak. Adapun hasil dari pengguna didapatkan skor nilai sebesar 71,96 dengan kategori sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi sekolah kejuruan dapat dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dengan model waterfall dengan tahapan-tahapan penelitian diantaranya yaitu analisis, desain, pemrograman dan pengujian. Proses pembuatan sistem informasi sekolah diantaranya membuat flowchart dan storyboard, menetapkan dan menyusun konten, merancang proses alur sistem informasi sekolah berdasarkan dengan susunan konten yang sudah dibuat dengan bantuan aplikasi sublime text editor.

Page 1 of 1 | Total Record : 7